Gerakan dasar capoeira

Animasi gerakan Ginga

Ginga (diucapkan jinga; harfiah: bergoyang-goyang; untuk mengayunkan) adalah gerakan mendasar dalam capoeira . Capoeira Angola dan Capoeira daerah memiliki bentuk khas dari gerakan ini. Di Angola, Ginga adalah sangat bebas dan individualistis, sementara di daerah Ginga memiliki tampilan yang lebih terstruktur. Di sebagian besar sekolah Daerah, Ginga dipelajari dengan cara yang sama sampai kemajuan aluno ke tingkat tertentu dan mulai mengembangkan gaya mereka sendiri menggunakannya. ^[1] Keduanya dicapai dengan mempertahankan kedua kaki kira-kira selebar bahu dan kemudian bergerak satu kaki belakang dan kemudian kembali ke markas, menggambarkan sebuah 'langkah' segitiga di tanah.
Ginga gerakan ini dilakukan untuk mempersiapkan tubuh untuk gerakan lainnya seperti menghindari, melakukan gerak tipu dan bahkan memberikan serangan. Ginga terus capoeirista dalam gerakan konstan, membuat mereka target frustasi bagi lawan ke depan advancng,. ^[1] Hal ini juga memberikan sinkronisasi gerakan lengan sedemikian rupa untuk menghindari baik dan menyelinap di bawah serangan. Punggung dan kaki biasanya rendah untuk membantu dalam menghindari tendangan tinggi dan keseimbangan. Seperti tidak ada posisi statis ke Ginga kecepatan biasanya ditentukan oleh toque atau irama yang dimainkan oleh bateria . Ginga juga gerakan capoeira yang paling diakui. Seni bela diri sangat sedikit menggunakan gerakan berirama konstan yang cocok dengan Ginga. Salah satu pengecualian beberapa akan Korea sendiri taekkyeon . Gerakan Ginga terus membangun kembali dan toko kekuatan torsi bahwa Capoeirista mungkin digunakan dalam aksi mogok. Salah satu pelatihan teknik pasangan siswa dan memiliki satu run di ruang pelatihan dengan tangan bebas sebagai mahasiswa lainnya bertindak seperti berat badan, membungkus lengan mereka di sekitar pinggang pelari dan menjadi pasukan bergerak pelari untuk memompa lengan dan memutar sisi ke sisi. Ini menunjukkan torsi yang dapat dicapai dan apa yang dapat diperoleh dalam kekuasaan, yang membuatnya kurang lesu. Hal ini digunakan dalam Capoeira sehingga serangan dari luar penglihatan tepi tidak hanya pukulan melirik.