Senam lantai adalah salah satu rumpun dari senam. Sesuai
dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya
dilakukan di lantai. Jadi, lantai/matraslah yang merupakan alat yang
dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran
bebas. Oleh karena tidak mempergunakan benda-benda atau perkakas lain
pada saat menjalankannya. Luas lantai yang digunakan sesuai dengan
standar kejuaraan adalah 12 x 12 meter persegi dengan tambahan 1 meter
disetiap sisinya sebagai pengaman. Selain dilakukan dalam ruangan, senam
lantai juga dapat dilakukan di lapangan rumput.
![]() |
Senam Lantai |
Tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan
melakukan bentuk-bentuk gerakan senam lantai sendiri juga sebagai
pembelajaran pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan senam dengan
alat. Selain tujuan tersebut, senam lantai juga mempunyai manfaat secara
fisik maupun mental. Secara fisik, manfaat senam lantai untuk
mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak melalui berbagai pola
gerakannya untuk melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan,
koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. Secara mental, manfaat senam lantai
adalah dapat melatih pelaku senam untuk menggunakan kemampuan
berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan senam lantai adalah sebagai berikut:
- Hendaknya selalu menggunakan matras atau tempat yang aman.
- Matras harus diletakkan di atas tanah atau lantai yang rata dan aman dari bahaya yang mencelakakan pesenam.
- Letakkan matras jauh dari dinding atau benda-benda lain yang akan menyebabkan benturan.
- Periksa matras dan keamanan disekitarnya yang mungkin dapat mengganggu pesenam.
- Sebelum melakukan senam lantai, sebaiknya melakukan pemanasan.
- Agar matras tidak cepat rusak, hendaknya selalu memperhatikan kebersihan matras dan menyimpannya ditempat yang aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar