Senin, 16 Februari 2015

SONETA PABLO NERUDA XCI

XCI
Usia merangkumi kita bagai gerimis
waktu tak berkesudahan dan sedih
bulu garam menyentuh parasmu
tetesannya merusak bajuku
Waktu tak terbedakan di antara tanganku
dan sekerumun jeruk dalam dirimu
dengan salju dan hidup terbaik yang meluruh
dalam hidupmu, yang juga hidupku
Hidupku, yang kuberikan padamu, terisi
dengan tahun-tahun bak sekelompok buah yang mengembang
Anggur-anggur akan kembali ke bumi
Dan bahkan waktu turun di sana
terus-menerus, menunggu, menghujan
ke atas debu, berhasrat menghapuskan bahkan ketakhadiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar