Senin, 16 Februari 2015

SONETA PABLO NERUDA XVII


Aku tak mencintaimu seakan kau mawar-bergaram, atau manikam
atau panah bunga-bunga anyelir yang diluncurkan nyala api
Aku mencintaimu bak benda-benda gelap tertentu yang dicintai
dalam rahasia, di antara bebayang dan jiwa.
Aku mencintaimu bagaikan tanaman yang tak pernah berbunga
namun membawa sinar dari bunga-bunga tersembunyi dalam dirinya;
terima kasih pada cintamu atas harumnya yang penuh
yang bangkit dari bumi, mukim dalam gelap di tubuhku
Aku mencintaimu tanpa tahu bagaimana, atau kapan, atau dari mana
Aku mencintaimu dengan lugas, tanpa banyak soal atau rasa bangga;
begitulah aku mencintaimu sebab aku tak tahu jalan lain
selain itu: di mana aku tak ada, kau juga tak ada
begitu dekat sehingga tanganmu yang di dadaku tak lain tanganku,
begitu dekat sehingga ketika aku tidur seolah matamulah yang terpejam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar