Jenis dan Ciri-ciri Tanaman Kangkung
Berdasarkan habitatnya, tanaman kangkung ada dua jenis, yaitu kangkung darat (Ipomea reptans) dan kangkung air (Ipomea aquatica).
Kangkung darat hanya bisa tumbuh di lahan kering. Ciri-ciri kangkung darat yaitu batangnya lebih kecil dan berwarna putih kehijauan, daunnya lebih tipis dan lebih lunak, bila dimasak lebih cepat layu/matang, dan mempunyai bunga yang berwarna putih bersih. Saat memetik kangkung darat biasanya petani akan mencabut semuanya hingga akar.
Berbeda dengan kangkung darat, kangkung air bisa tumbuh di daerah basah seperti parit, kolam atau genangan sawah. Ciri-ciri kangkung air yaitu batangnya lebih besar, berwarna hijau lebih gelap, daunnya lebih lebar dan sedikit keras, lebih lama layu jika dimasak dan memiliki bunga yang berwarna putih kemerahan. Batang kangkung air ini bisa memanjang dan biasanya hanya diambil pucuknya yang masih muda saja untuk dimasak.
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Kangkung
Kangkung mempunyai kandungan nutrisi yang menakjubkan. Kangkung kaya akan kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, protein, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, hentriakontan, dan sitosterol. Berdasarkan hasil dari penelitian, bahan-bahan yang dikandung oleh kangkung memiliki manfaat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan dan sebagai antiracun. Kangkung memang berfungsi sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun ditubuh.
Selain mengandung vitamin A, B1, dan C, kangkung juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten, dan sitosterol.
Kangkung juga banyak mengandung karotenoid, karotenoid adalah pigmen tumbuhan yang pada saat dicerna oleh tubuh diubah menjadi vitamin A. Karotenoid dalam kangkung adalah antioksidan kuat yang memiliki sifat anti inflamasi (mencegah peradangan) dan anti kanker.
Kandungan lutein dalam kangkung sangat penting untuk kesehatan mata. Penelitian membuktikan bahwa asupan lutein yang meningkat dapat menurunkan risiko katarak. Kangkung juga merupakan anti mikroba dan anti-ulcerogenic yang dapat menyembuhkan masalah pada tukak lambung.
Penelitian yang dilakukan di India menunjukkan bahwa daun dan batang kangkung menunjukkan sifat melawan dan menghancurkan sel kanker. Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2005 menunjukkan bahwa mengonsumsi kangkung bisa menghambat penyerapan glukosa, sehingga baik untuk penderita diabetes. Selain itu, kangkung juga baik untuk menjaga kesehatan otak dan menjaga memori agar terhindar dari penyakit lupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar